Jumat, 22 Maret 2013

Radang Amandel Sudah Menjadi Penyakit Umum


Radang amandel / tonsillitis adalah adanya pembesaran kelenjar amandel yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Radang amandel lebih sering menyerang anak-anak bahkan sampai orang dewasa tidak luput terkena penyakit ini. Radang amandel timbul tidak tanpa sebab. Banyak hal yang menjadi pemicu terjadinya penyakit radang amandel. Tonsil sendiri berfungsi untuk mencegah agar infeksi tidak menyebar keseluruh tubuh dengan cara menyaring kuman dan virus yang akan masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut dan kerongkongan. Tidak jarang tonsil sering mengalami peradangan atau bisa disebut dengan radang amandel. Radang amandel merupakan salah satu gangguan THT.

Penyebab dari radang amandel antara lain:
* Sering mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet berlebihan.
* Sering mengkonsumsi makanan yang pedas.
* Kurangnya istirahat.
* Kurangnya mengkonsumsi makanan yang bergizi, seperti sayur-sayuran.
* Sering meminum minuman yang dingin, seperti es, sirup dan ice cream.
* Kurangnya mengkonsumsi buah-buahan.
* Kurangnya minum air putih.
* Kurangnya kesadaran akan kebersihan diri sendiri dan juga peralantan makanan yang akan digunakan.

radang amandel
Radang amandel pada umumnya lebih sering menyerang anak-anak berusia 2-12 tahun, karena daya kekebalan tubuh mereka masih rentan terhadap penyakit yang akan menyerang mereka. Makanan dan minuman anak-anak harusnya diawasi oleh para orang tua mereka, supaya mereka terhindar dari radang amandel. Di luar sana, seperti di lingkungan sekolah mereka akan membeli jajanan yang tidak sehat yang di jual oleh beberpa pedagang makanan, karena kita tahu bahwa anak-anak akan lebih tertarik pada makanan yang warnanya menyolok dan menarik. Kita tidak tahu makanan yang di jual oleh beberapa penjual itu benar-benar sehat atau tidak. Bahkan pemanis buatan dan juga pewarna makanan yang tidak seharusnya digunakan seperti pewarna tekstil, itu akan menimbulkan radang amandel jika dikonsumsi terus menerus. Es yang di jual pun belum tentu terbuat dari air yang sehat atau air yang layak dikonsumsi, itu juga bisa menimbulkan radang amandel pada anak.

Radang amandel terbagi menjadi dua, yaitu radang amandel akut dan radang amandel kronis. Kalau radang amandel akut adalah radang amandel yang tidak parah dan biasanya berlangsung 4-6 hari. Dan kalau radang amandel kronis adalah radang amandel yang terus terjadi dan berlangsung lama, amandel yang membesar dan berwarna merah dan di permukaan amandel terdapat bintik-bintik putih. Radang amandel yang semakin membesar sehingga amandel bagian kiri dan kanan saling bertemu akan mengakibatkan sulitnya bernapas dan juga sulit menelan makan yang akan dimakan. Jadi pada umumnya orang yang terkena radang amandel akan terlihat seperti kekurangan gizi karena tidak ada asupan gizi yang bisa masuk ke dalam tubuh sehingga badan akan menjadi lemas tidak bertenaga.

Radang amandel dapat menimbulkan komplikasi ringan, parah bahkan hingga kematian. Komplikasi yang terjadi apabila ada infeksi sekunder di telinga tengah atau sinus. Di mana bakteri streptokokus A bahkan dapat menyebar melalui tubuh dan menginfeksi organ-organ vital, khususnya jantung, ginjal dan rematik. Radang amandel pun bisa menular ke orang lain melalui udara dan juga kontak fisik langsung dengan penderita radang amandel seperti menggunakan peralantan makanan dan minuman yang sama atau bergantian. Sebaiknya kita menjaga pola makanan dan minuman atau pola hidup sehat sehari-hari agar terhindar dari radang amandel.

0 Comments: